Senin, 17 Januari 2011

Waktu Yang Dinanti...

Kapankah kita akan menorehkan buah karya kita untuk alam kita yang sudah mulai merasakan penatnya kehidupan yang selalu diusik oleh manusia. Hutan hutan sudah mulai kita tebangi. Laut sudah mulai kita racuni dan kita isi dengan sampah. Udara telah kita biarkan berisi gas gas racun dan perusak keseimbangan alam.

Sebuah kegundahan yang amat dalam patut kita rasakan mulai sekarang. Kita selalu bilang bahwa alam mulai tidak bersahabat dengan kita. Saya benar benar kurang sepakat dengan hal itu. Yang benar adalah, " Kita yang nggak mau bersahabat dengan alam".

Coba kita renungkan kembali...
Apakah salah, Tuhan mengirim banjir bandang dan tanah longsor jika kita tidak mau merawat pepohonan yang ada di gunung dan membersihkan sampah di sungai?

Pertanyaan yang pantas muncul dalam benak kita adalah kapan kita memulai langkah bijak untuk menyelamatkan alam. "Waktu yang dinanti" oleh alam sekitar kita harus segera kita realisasikan. Kita mesti melakukan konservai mulai sekarang secara sadar dan terus menerus.

Sebelum alam melakukan seleksi kepada manusia yang tidak bersahabat dengan alam... Mari kita bersama sama bertindak selayaknya sahabat bagi alam raya kita yang hijau dan permai...

5 komentar:

  1. Yuk mulai sekarang kita sama - sama sembuhin bumi yang telah sakit ;)

    BalasHapus
  2. orang pecinta alam ya?
    salam kenal sesama pecinta alam :)

    BalasHapus
  3. lozz : oke sam, bumi udah kangen dengan tangan kita

    kumpulan kaskus :oyi gan, aku anak PA, kita belajar bersama untuk mencintai alam hehe

    BalasHapus
  4. Sepakat. Mulai dari saat ini :D

    BalasHapus