
Kehidupan tidak semulus apa yang sosok itu harapkan. Semua kehidupan pasti diawali dan diakhiri dengan adanya masalah. Sadar atau tidak sadar, seringkali sosok itu mendapatkan kerikil kerikil tajam yang tersebar di dalam arus kehidupan.
Sebuah permasalahan memanglah sebuah tembok yang harus sosok itu hadapi. Siap atau tidak siap permasalahan akan selalu mendekati sosok itu. Kuat atau tidak kuat permasalahan tersebut selalu menghantam pada kehidupan sosok itu. Dengan kata lain, sosok itu harus selalu survive dalam hidup.
Permasalahan merupakan sebuah sarana belajar memahami kehidupan. Jadi apabila sosok itu bisa memahami setiap permasalahan yang ada padanya, berarti sosok itu sudah memberikan inspirasi yang terbaik buat kehidupannya.
Meskipun sosok itu adalah seseorang yang hebat, seseorang yang cerdas, atau bahkan seseorang yang jenius sekalipun, belum tentu sosok itu bisa memahami masalah tersebut dengan baik sehingga diperoleh solusi yang terbaik. Karena apa? Karena yang diperlukan sosok itu adalah sebuah kebijaksanaan, sebutir keluasan hati, seteguk air kesabaran serta secuil ilmu pengetahuan.
Sosok itu bebas memandang masalah yang dihadapi dengan kepala tegak atau dengan kepala tertunduk. Yang pasti sosok itu harus bisa menghadapi masalah itu dengan cara yang benar, tidak gegabah, dan juga mempertimbangkan banyak hal yang sekiranya akan menjadi permasalahan berikutnya.
Jadi, hal yang harus diperhatikan oleh sosok itu adalah sebuah pertanyaan kepada dirinya sendiri. Apakah sosok itu bisa menjadi angin penyegar bagi dirinya dan juga orang orang di sekitarnya tanpa adanya sebuah keinginan untuk mencapai kepopuleran atau yang biasa dikenal dengan kesombongan? Hanya sosok itu yang bisa menjawabnya. Karena sebuah kepribadian yang ikhlas dan rasa syukur adalah kunci kebahagiaan dalam kehidupan.