Rabu, 08 Juni 2011

Menikmati kawah gunung Raung




Beberapa hari yang lalu, saya bersama saudara saudara saya di pencinta alam melakukan pendakian happy camp atau yang biasa disebut mbolang. Dan mbolang kali ini, saya dan teman teman menyepakati untuk pergi ke gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.332 mdpl.

Mengutip sejenak informasi tentang gunung Raung. Gunung Raung berada dalam jajaran Pegunungan Ijen dan termasuk sebagai gunung berapi yang masih aktif dengan tipe stratovolcano, mempunyai kaldera di puncaknya yang berbentuk lingkaran (circular), Kaldera Gunung Raung mempunya dimensi luasan sekitar 750 m x 2,250 m dan masih selalu mengeluarkan asap dan semburan api. Tercatat sejak tahun 1593 telah mengalami letusan sebanyak 57 kali.

Gunung Raung merupakan salah satu gunung favorit bagi pencinta alam di wilayah eks karesidenan Besuki. Hal tersebut dikarenakan Gunung Raung merupakan Gunung yang memiliki tantangan yang cukup berat. Yaitu disana tidak terdapat sumber air. Jadi bekal air yang dibawa itu berasal dari Desa Sumber Wringin, yaitu desa terakhir untuk mendaki Gunung Raung dari Kabupaten Bondowoso.

Gunung Raung memang tidak sepopuler Gunung Rinjani, Tambora, ataupun Semeru. Tapi Gunung Raung tetaplah Gunung yang cukup sulit untuk ditaklukkan. Karena kondisi jalur yang kebanyakan berupa track. Tetapi alhamdulillah, saya bisa mencapai kesana. Ini sedikit foto gunung raung.








Rabu, 01 Juni 2011

Pancasila Kita yang Sudah Tua


Kembali lagi di waktu dan acara yang sama, masih bersama Boll, seorang warta berita yang hanya ingin mengucapkan kata kata yang menyejukkan hati dan pikiran Anda, hehehe
(^_^)

Setelah bangun agak kesiangan, saya melihat kalender hari ini. Ternyata sekarang udah membuka lembar yang baru, sekarang sudah tanggal 1 bulan Juni 2011. Saya sangat bersyukur, pastinya di bulan yang baru, saya akan mendapat jatah bulanan dari bapak dan emak saya di kampung. Hehehe, maklumlah anak kost.

Selain itu, ternyata saya juga merasa bahwa hari ini adalah tanggal yang spesial. Suatu hari yang bukan merupakan hari yang biasa. Akhirnya saya membuka google dan bertanya pada Mbah google. Dari situ saya dapatkan informasi bahwa hari ini adalah Hari Lahir Pancasila, sebuah landasan Ideologi Bangsa Kita Bangsa Indonesia.

Sebagai warga negara dan juga penduduk yang bangga akan bangsanya, akhirnya saya memberanikan diri untuk mengevaluasi diri saya serta memberi sedikit tanggapan atas kondisi Indonesia di era sekarang ini. Yaitu suatu era dimana Pancasila sudah mengalami penggerusan makna serta mulai mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Pancasila merupakan dasar negara kita, namun apa yang terjadi sekarang seakan akan menunjukkan bahwa hampir semua rakyat Indonesia tidak mendasarkan apa yang akan dilakukannya kepada Pancasila. Padahal kita tahu sendiri bahwa dasar negara kita adalah salah satu dasar negara yang terbaik di dunia karena mengandung beberapa bagian yang sangat dibutuhkan dalam bernegara, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan juga keadilan.

Ada satu hal yang menjadi pertanyaan dalam diri saya. Kita mengaku orang Indonesia, tapi kita tidak mengenal Pancasila secara baik. Hal itulah yang membuat saya merasa bersalah dengan negeri ini karena saya merupakan bagian dari keadaan itu.

Akhirnya saya hanya bisa memberikan semangat kepada kawan blogger semua. Agar semua perilaku kita dan pemikiran kita selalu berlandaskan nilai nilai Pancasila yang merupakan pedoman hidup Bangsa Indonesia.

Inilah yang harus kita ingat
Pancasila itu bukanlah rumus kode buntut Yang hanya berisikan harapan Yang hanya berisikan khayalan

Iwan Fals - Bangun Putra Putri Ibu Pertiwi